DUNIA CANTIKMU

BUPATI JOMBANG RESMIKAN MASJID PENDIDIKAN SENILAI 3 MILYAR

Pengajian Isro’ Mi’roj sekaligus Peresmian Masjid Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada Rabu 10 Maret 2021.
Peresmian Masjid Pendidikan yang berdiri di komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang ini, juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Jombang, Ahkmad Jazuli dan perwakilan seluruh OPD Kab. Jombang, perwakilan dari Polres, Dandim dan Kejaksaan serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang secara virtual.
Sebelum meresmikan dan memberikan sambutannya, Bupati Jombang didampingi KH. Husain Ilyas memberikan santunan kepada sejumlah anak didik Yatim Piatu tingkat Sekolah Dasar.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Pendidikan ini dan berharap dengan berdirinya masjid yang menelan dana 3,3M ini, dapat bermanfaat untuk umat Islam, khususnya warga Jombang.
Selanjutnya, KH. Husain Ilyas dalam tausiahnya menjelaskan kisah perjalanan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW serta kisah sejarah Nabi Musa As dan Firaun.
Sementara itu, Agus Purnomo, Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang, kepada wartawan mengatakan, pembangunan Masjid Pendidikan ini karena mushola yang sebelumnya ada tidak dapat menampung jamaah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang.
Di penghujung acara, kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Jumadi, Sekdin Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, menyerahkan piala kepada siswa yang memenangkan sejumlah lomba yang sebelumnya diadakan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.

Dilanjutkan dengan swafoto keluarga besar dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang dengan latar belakang Masjid Pendidikan. (diantama-indonewstv)

Kebut Realisasikan Janji Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi kala kampanye.

Salah satunya adalah janji terkait BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat Sidoarjo.

Dalam akun media sosialnya, Bupati Gus Muhdlor kunjungan kerja ke kantor  BPJS jalan Pahlawan Sidoarjo  Kesehatan untuk mengebut program Universal Health Coverage (UHC) alias cakupan BPJS Kesehatan untuk semua warga Sidoarjo.

Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, bulan depan (April) program BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat akan terealisasi.

“Kami sudah rapat dengan Bappeda, Insya Allah April sudah mulai terealisasikan,” ujarnya.

Wabup Subandi menambahkan yang dicover oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ialah pemegang kartu BPJS Kesehatan kelas 3. (dodikirawan-indonews.tv)

KAPAL PENUMPANG FAJAR NUSANTARA MULIA 8 TERBAKAR DI PELABUHAN RAKYAT KOTA SORONG

Bukan berarti dekat dengan air semua permasalahan api bisa selesai dengan cepat, itu yang terjadi juga dengan terbakarnya seluruh bodi kapal Fajar Nusantara Mulai 8 di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong yang mengakibatkan kapal tersebut ludes karena terjangan si jago merah dan menjadikan bodi kapal bergeser mengikuti arah angin dikarenakan tali kapal yang terlepas dari dermaga.

Besarnya api yang membakar Kapal menimbulkan sesekali bunyi letupan dari dalam kapal. Oleh karena itu, warga yang memadati pelabuhan rakyat diminta untuk meninggalkan lokasi kejadian, karena takut akan ada kejadian yang akan menimpa warga disekitar yang menonton. (berbagaisumber-indonews.tv)

Bupati Sidoarjo, Muhdlor Melantik 172 Kepala Desa Hasil Pemilihan Pilkades Serentak Tahun 2020

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) melantik 172 Kepala Desa (Kades) dibagi tiga gelombang di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (03/03/2021).
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi merencanakan percepatan perbaikan jalan rusak dengan melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes). Programnya melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Kepala Desa (Kades) bisa melaksanakan pengecoran dengan sistem padat karya.

Karena Gus Muhdlor menilai ujung tombak pembangunan ada di desa. Pernyataan itu disampaikan Gus Muhdlor usai melantik 58 Kades Terpilih di wilayah Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Waru, Taman, Sedati dan Kecamatan Sukodono.

Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor melantik 172 kapala desa hasil pemilihan Pilkades Serentak Tahun 2020. Pelantikan dilakukan secara terpisah dibagi tiga sesi. Sesi pertama ada 58 kades kemudian sesi kedua dan ketiga masing-masing 57 kades. Gus Muhdlor akan keliling ke desa-desa mengecek jalan yakni dengan naik sepeda ontel. Bersama Kades, Gus Muhdlor akan melihat langsung kondisi jalan kabupaten dan jalan desa yang membutuhkan penanganan cepat dalam perbaikannya.

“Sudah masuk dalam rencana kami. Nanti bentuknya Bantuan Keuangan (BK) atau BKK. Karena kami melihat sebenarnya ujung tombak pembangunan ada di desa termasuk penguatan Bumdes. Karena ada kementerian desa sudah baik sekali ada program SDGs desa. Ini yang harus didorong dan dipastikan bersama-sama didukung program dari pusat terutama untuk desa.

Sedangkan terkait pengawasan anggaran, Gus Muhdlor memastikan mekanisme pengawasan yang dimiliki sudah ada. Hanya saja, tinggal diperkuat dalam pelaksanaannya.

“Sejumlah instruksi Bupati Sidoarjo kepada para kepala desa diantaranya sinergitas penanganan Covid-19, penyusunan RPJMDes maksinal 3 bulan sudah selesai setelah pelantikan. RPJMDes harus sesuai RPJMD dan RPJMD kabupaten linier dengan RPJMD Provinsi sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur .
Selain itu, Gus Muhdlor menekankan tranparasansi dan akuntalibitas dalam mengelola anggaran. Bahkan publik harus mengetahui anggaran yang dikelola pemerintah termasuk pemerintah desa.

“Minimal gelondongan anggaran yang sudah dikeluarkan untuk tahun ini. Termasuk ada transparansi untuk rencananya didorong walaupun memang bertahap. Tapi kalau untuk pelaporan saya diharapkan minimal yang manual lewat papan billboard atau di spanduk sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono menyetujui dengan rencana yang disampaikan Bupati Sidoarjo. Yakni mendorong Kades agar mengelola anggaran desa Tahun 2021 dilakukan secara transparan.

“Jadi semua perencanaan yang ada nanti, masyarakat bisa mengakses. Baik itu Dana Desa (DD) maupun APBD-nya. Kalau itu benar maka semua masyarakat akan mengetahui pengelolaan keuangan daerah ini untuk apa saja,” ungkap Warih yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo ini.

“Apalagi ada penekanan kepada desa. Sehingga seluruh desa juga harus transparan. Insyaallah semua akan berjalan dengan baik. Diharapkan bupati ini pembangunan dipercepat, pembangunan efektif dimulai dari desa, hingga dengan melalui desa ini. Semua akan ada pemerataan. (Dodikirawan-indonews.tv)

Genose Mulai Digemari Calon Penumpang Kereta Api

Sejumlah Calon Penumpang Kereta Api Di Stasiun Gubeng Surabaya Nampak Menggunakan Layanan Tes Covid-19 Dengan Alat Pendeteksi Genose Yang Sejak Dua Puluh Delapan Februari Lalu Sudah Tersedia Di Stasiun Ini.

Walaupun Dari Pemantauan Indonews Pada Rabu Tiga Maret, Suasana Pagi Di Stasiun Gubeng Memang Relatif Sepi, Hanya Nampak Puluhan Calon Penumpang Yang Hendak Mencetak Tiket, Melakukan Perjalanan Maupun Mengikuti Tes Covid-19 Melalui Media Genose Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Melakukan Perjalanan Dengan Transportasi Kereta Api.

Indarti Merupakan Salah Satu Calon Penumpang Yang Hendak Melakukan Perjalanan Dengan Menggunakan Alat Transportasi Kereta Api Dengan Tujuan Jember, Wanita Asal Jakarta Ini Melakukan Tes Covid-19 Menggunakan Genose, Dirinya Pun Mengaku Puas/Meskipun Baru Akan Melakukan Perjalanan Di Esok Hari.

Seperti Diketahui/Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan Genose Memang Relatif Terjangkau Bila Dibandingkan Dengan Tes Rapid Antigen Yang Harganya Mencapai Ratusan Ribu Rupiah

Wwc. Luqman Arif/Humas Pt Kai Daops 8

Sekedar Menginformasikan, Proses Pemeriksaan Tes Covid-19 Menggunakan Genose, Sangatlah Ringkas, Dan Hasil Akan Bisa Dilihat Hanya Dalam Hitungan Menit, Tentunya Dengan Beberapa Persyaratan

(Erbirochmawan-Indonews.Tv)

Kapolresta Sidoarjo Cek Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anggota Polri dan ASN


Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 hari kedua, Senin (1/3/2021) di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, bagi anggota dan ASN Polresta Sidoarjo serta polsek jajaran berjalan lancar.

Tampak ikut di vaksinasi Covid-19, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana bersama para pejabat utama Polresta Sidoarjo. Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Polresta Sidoarjo diseenggarakan pada tanggal 27 Februari 2021.

“Setelah disuntik vaksin, tidak ada reaksi apa-apa. Vaksinasi Covid-19 ini aman dan halal, tidak sakit jadi jangan ragu apalagi takut,” ujar Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana.

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji saat mengecek pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 hari kedua bagi anggota dan ASN Polresta Sidoarjo, mengapresiasi optimis anggotanya dan masyarakat terhadap program pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19 melalui vaksinasi Covid-19.

“Ini merupakan komitmen dan langkah nyata kami dalam mendukung program pemerintah, yakni melalui vaksinasi Covid-19 dapat mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kombes Pol. Sumardji.

Ia juga menyampaikan target jumlah Vaksinasi Covid-19 di lingkup Polresta Sidoarjo adalah 1.600 vaksin. “Ada 1.600 vaksin yang akan disuntikan kepada anggota, ASN bahkan PHL di Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran,” imbuh Kombes Pol. Sumardji. (dodik Irawan-indoews.TV)

Target Vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya Untuk Lansia Dan Pelayan Publik Capai 143.35 %

Hampir Seratus Dua Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Orang Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Hal Ini Disampaikan Oleh Dokter Febria Rachmanita, Selain Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soewandhi Yang Juga Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Di Sela Sela Pemberian Vaksin Bagi Lansia Dan Pelayan Publik Di Rumah Sakit Tersebut.
Dokter Febria Menuturkan Bahwa Pelaksanaan Vaksin Sudah Dimulai Sejak Dua Puluh Tiga Februari Lalu, Tepat Setelah Diterimanya Vaksin Sehari Sebelumnya
Sebanyak Dua Belas Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Vial Vaksin, Disiapkan Demi Memenuhi Target Vaksin Kepada Seratus Dua Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Orang//Namun Kini, Tepatnya Pada Tanggal Satu Maret Lalu Pemberian Vaksin Nyaris Menyentuh Delapan Puluh Persen Dari Target Atau Delapan Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Lima Puluh Empat Orang Tervaksin, Yang Terdiri Dari Lansia Dan Pelayan Publik
Untuk Saat Ini Ketersediaan Vaksin Dinyatakan Hampir Habis, Namun Febria Mengatakan Akan Mendatangkan Lagi Vaksin Di Kemudian Hari.
Di Sisi Lain, Bagi Para Lansia Yang Belum Atau Tidak Bersedia Divaksin, Diharapkan Akan Melakukan Vaksin Melalui Beberapa Faskes Setempat Atau Melalui Informasi Yang Disampaikan RT RW Dengan Harapan Lebih Cepat Tercipta Herd Immunity.
Lantas Bagaimana Tanggapan Bagi Mereka Yangbtelah Tervaksin?
(Erbiu Rohamawan-indonews.tv)