Sesuai arahan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Agus Purnomo, Pembelajaran Tatap Muka di seluruh Kabupaten Jombang serentak dilaksanakan pada Selasa, 6 April 2021.

Setelah sebelumnya melakukan pembelajaran secara daring, kini siswa – siswi mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka. Meski dengan tetap menggunakan masker saat belajar di dalam kelas karena harus menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pihak sekolah.

M. Kholil, Kepala SMPN 1 Ploso mengatakan, sejak pukul 05.50 Sekolah telah siap menyambut PTM. Pihaknya telah menyiapkan Protokol kesehatan untuk siswa – siswi yang akan memasuki area SMPN 1 Ploso.

Syaiful Amin, Pengawas Pembina SMPN 1 Ploso mengapresiasi SMPN 1 Ploso karena telah melaksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin pada semua guru dan pelajar.

Sementara itu, Santi Kepala SDN Kedungrejo mengatakan, PTM di SDN Kedungrejo dilakukan dengan menerapkan Prokes ketat. Dan semua pendidik di SDN Kedungrejo telah menjalani vaksinasi hingga tahap 2.

Di hari pertama Masuk sekolah, siswa – siswi nampak antusias dan bersemangat mendengar materi pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka.

Fajar, salah satu murid SMPN 1 Ploso dan Zika, siswa kelas 2 SDN kedungrejo kepada indonewstv mengaku senang dengan dimulainya PTM ini. Dirinya senang dapat bertemu lagi dengan guru dan teman-temannya, meskipun harus bermasker dan selalu jaga jarak.

(diantama-indonews.tv)

Guna mempercepat pertumbuhan perekonomian desa dari tekanan ekonomi global, salah satunya dengan gerakan Swadeshi atau Kemandirian. Aplikasi Simpeldesa yang digagas oleh Pemdes Bedahlawak ini, adalah suatu yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, dalam sambutannya ketika membuka soft launching aplikasi Simpeldesa di balai desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang, pada senin 29 Maret 2021. Dengan Tema Penerapan Digitalisasi Pembangunan Desa Berbasis SDGs Desa Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Publik dan Pemulihan Ekonomi Desa Melalui Padat Karya Digital.

SDGs Desa ini mulai diimplementasikan pada th. 2021 sesuai dengan Permendes PDTT No 13/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021.

Sumrambah juga menegaskan, peluncuran Aplikasi Simpeldesa merupakan langkah maju bagi Desa Bedahlawak. Selain membangun pelayanan publik juga membangun perekonomian desa.

Sementara itu, Kepala Desa Bedahlawak, Masrum, kepada Indonewstv mengatakan, selain untuk tata kelola pemerintah desa, sosial dan ekonomi, aplikasi ini juga untuk memudahkan komunikasi antara perangkat desa dengan warga. Sehingga peningkatan pelayanan dan ekonomi akan terpenuhi.

Wwc : Masrum – Kepala Desa Bedahlawak

Narasumber:
Sumrambah – Wakil Bupati Jombang

Masrum – Kepala Desa Bedahlawak

Reporter:
Diantama – indonews.tv

Indonews.tv – Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo, bersama Bupati dan Wabup Jombang serta Ema Umiyyatul Chusnah, anggota Komisi 4 DPR RI. Pada sabtu, 27 Maret 2021 meninjau langsung Panen Raya di Dusun Bungkil Desa Kedungrejo Kecamatan Megaluh, Jombang.

Hadir pula Sejumlah Pejabat eselon I lingkup kementrian Pertanian, Dandim serta Polres Jombang dan Tokoh – Tokoh Tani setempat.

Dengan mengendarai Combine Harvester, kendaraan pemotong, perontok sekaligus pembersih tanaman padi, Mentan meluncur di lahan persawahan yang siap panen.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian berharap BUMN dan BUMD dapat menyerap hasil pertanian rakyat.

Mentan juga menegaskan, produktifitas pertanian tahun ini cukup baik dan dapat mencukupi untuk beberapa bulan kedepan.

Mentan juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kesanggupan menyerap gabah beras petani oleh Kostraling ( Komando Strategi Penggilingan Padi), salah satunya Kostraling Desa Pojok Kulon Kecamatan Kesamben Jombang. Sekaligus memberikan bantuan Bidang Pertanian pada sejumlah Poktan di Kabupaten Jombang.

Narasumber:
Syahrul Yasin Limpo – Menteri Pertanian RI
Reporter
Diantama-indonews.tv

Selain tenaga medis, pendidik dan tenaga kependidikan, Perangkat Desa sebagai pelayan publik juga mendapat prioritas vaksinasi covid 19 dalam program vaksinasi nasional.
Dengan tetap melaksanakan prokes, sebanyak 200 perangkat desa dari 13 desa di kecamatan megaluh pada jumat 26 maret 2021 menjalani vaksinasi tahap I di balai desa Dukuharum kecamatan Megaluh, Jombang.
Pelaksanaan vaksinasi oleh Puskesmas Megaluh serentak dilakukan di 2 titik, di balai desa Dukuharum dan di kantor kecamatan Megaluh, jombang.
Sebelum disuntik vaksin astrazeneca, peserta wajib menjalani pendataan dan screening kesehatan oleh petugas medis.
Suprayitno, salah satu perangkat desa kedungrejo berharap setelah mendapat vaksinasi dirinya dan khususnya seluruh perangkat desa dapat terhindar dari virus covid 19. (diantama-indonews.tv)

Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Vaksinasi Covid-19 bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sebagai pelayan publik, diprioritaskan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tahap kedua program vaksinasi nasional.
Sejalan dengan itu, bertempat di SDN Megaluh Jombang, Budi Irawan, Korwil pendidikan kec. Megaluh Jombang, bersama PTK di wilayahnya, pada sabtu 13 maret 2021 menjalani vaksinasi dosis 2. Sebelumnya pada 27 Februari 2021 para PTK ini juga telah menjalani vaksinasi dosis 1.
Para PTK nampak antusias menjalani vaksinasi covid-19 dosis 2. Suisgiatmoko, salah satu PTK, mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah menjalani vaksinasi dosis 2.
Lain hlnya dengan zainal, dirinya merasa pusing setelah beberapa saat menjalani vaksinasi dosis 2, Namun, setelah istirahat beberapa saat dan mendapat penanganan dari petugas medis Zainal pun kembali pulih.
Dr. Fitria, Kepala Puskesmas Megaluh berharap, peserta vaksin Covid-19 haruslah jujur ketika dilakukan screening kesehatan oleh petugas medis.
Diakhir pelaksanaan vaksinasi dosis 2 untuk para PTK ini, Budi Irawan berharap dapat berjalan lancar. Sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang ditargetkan pada awal april dapat segera terealisasi. (Diantama-indonews.tv).

Kabar gembira untuk siswa – siswi se-kab. Jombang yang rindu bangku sekolah. Pembelajaran tatap muka di tingkat SD dan SMP ini akan dilaksakan pada awal April 2021 mendatang, Hal ini disampaikan Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang diakhir kegiatan Isro’ Mi’roj sekaligus peresmian Masjid Pendidikan di lingkungan dinas Pendidikan dan kebudayaan kab. Jombang, beberapa waktu yang lalu.

Saat ini pihaknya masih menunggu vaksinasi covid-19 dosis kedua bagi para guru. Agus Purnomo juga mengatakan, pembelajaran tatap muka pada bulan April mendatang tidak melihat status zona, Agus Purnomo menegaskan, Seluruh Satuan Pendidikan tingkat SD dan SMP di bawah Disdikbud Kabupaten Jombang bakal serentak akan  melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Sementara itu untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka, Santi, Kepsek SDN kedungrejo mengatakan pihaknya akan membagi 2 sesi pembelajaran untuk mencegah kerumunan siswa.
Begitu juga Moh. Kholil, Kepsek SMPN 1 Ploso mengatakan siswa siswi dan para guru di lingkungan SMPN 1 Ploso wajib melaksakan protokol kesehatan ketika memasuki kawasan sekolah, Moh. Kholil juga berharap pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti, semua wali murid SMPN 1 Ploso turut serta berpartisipasi untuk mengawasi kegiatan putra – putrinya, baik di sekolah maupun di luar sekolah. (Diantama-indonews.tv)

Pengajian Isro’ Mi’roj sekaligus Peresmian Masjid Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada Rabu 10 Maret 2021.
Peresmian Masjid Pendidikan yang berdiri di komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang ini, juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Jombang, Ahkmad Jazuli dan perwakilan seluruh OPD Kab. Jombang, perwakilan dari Polres, Dandim dan Kejaksaan serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang secara virtual.
Sebelum meresmikan dan memberikan sambutannya, Bupati Jombang didampingi KH. Husain Ilyas memberikan santunan kepada sejumlah anak didik Yatim Piatu tingkat Sekolah Dasar.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Pendidikan ini dan berharap dengan berdirinya masjid yang menelan dana 3,3M ini, dapat bermanfaat untuk umat Islam, khususnya warga Jombang.
Selanjutnya, KH. Husain Ilyas dalam tausiahnya menjelaskan kisah perjalanan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW serta kisah sejarah Nabi Musa As dan Firaun.
Sementara itu, Agus Purnomo, Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang, kepada wartawan mengatakan, pembangunan Masjid Pendidikan ini karena mushola yang sebelumnya ada tidak dapat menampung jamaah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang.
Di penghujung acara, kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Jumadi, Sekdin Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, menyerahkan piala kepada siswa yang memenangkan sejumlah lomba yang sebelumnya diadakan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.

Dilanjutkan dengan swafoto keluarga besar dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang dengan latar belakang Masjid Pendidikan. (diantama-indonewstv)