Tepatnya hari jumat tanggal 12/3/2021
Pemerintah Desa Semampir Kecamatan Sedati menggelar Serah terima jabatan ( Sertijab ) Kepala desa yang lama Restu Arih Yunianti di gantikan ke Kepala desa terlantik Lukman mualim yang di selenggarakan di balai desa semampir.
Hadir juga dalam Sertijab tersebut Ketua BPBD desa semampir, ketua RW, ketua RT , tokoh masyarakat, serta perangkat desa semampir .
Dalam sambutanya kepala desa terlantik sebelumnya saya banyak mengucapkan trimakasih kepada wargaku desa semampir yang sudah memberikan amanah untuk memimpin Desa ini untuk 6 tahun yang akan datang dengan baik
“Penjelasan saya kepada wargaq juga berharap sinergi dari BPD, RT, RW, serta perangkat desa untuk menjadikan desa Semampir sebagai desa percontohan”
” selain itu ke depanya kita akan bekerja keras dari perangkat desa dan semua unsur dari lembaga untuk menjadikan desa semampir lebih sejahtera lagi , disamping itu APBDES desa Semampir masih minus 31 juta .
Lukman menambahkan ” sementara itu program 100 hari kerja saya sesuai dengan visi dan misi saya yang akan segera saya laksanakan diantaranya :
1. Jam kerja antara pukul 08.00- 15.00 untuk pelayanan masyarakat
2. Pengadaan ambulan gratis, yang di prioritaskan untuk warga desa semampir yang membutuhkan dan sakit
3.Program PTSL ( percepatan pendapatan tanah Sistematis lengkap ) , dimana untuk memudahkan warga desa semampir dalam kepengurusan Hak milik tanah dengan biaya yang sangat ekonomis 150 ribu rupiah.
4. Dimulainya program air bersih yakni PDAM untuk warga ,karena selama ini di desa semampir airnya msih sangat keruh.
5.POLINDES , Didesa Semampir yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.
6 .Pembersihan jalan arah ke desa
7. Menghidupkan siskamling , yang bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga desa ,serta pemasangan cctv di Desa Semampir (dodik-irawan, indonews.tv)
64.940 Vaksin sinovac dipastikan telah disiapkan untuk lanjutan vaksin, yang ditujukan kepada para Lanjut usia serta pelayanan publik, baik dosis pertama maupun yang kedua
Namun kabar gembira disampaikan oleh Kepala bagian Humas Pemerintah kota surabaya, Febriadhitya Prajatara kepada 1053 orang pedagang sentra wisata kuliner, yang akan mendapatkan prioritas pemberian vaksin yang akan dilaksanakan pada 18 maret, yang akan dilakukan secara bertahap.
Febri berharap, program percepatan vaksin ini akan semakin mempercepat pula menyelesaikan pandemi
Erbi rochmawan/indonews.tv
Sidoarjo bertebar penghargaan bagi Organisasi Perangat Daerah (OPD),
10 tertinggi dimulai dari RSUD Sidoarjo, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, BPKAD, Inspektorat, Dinas Perikanan dan Dinas Tenaga Kerja.
Pemkab Sidoarjo memberi reward kepada OPD yang kinerjanya tinggi ditahun lalu,dengan Reward berupa sertifikat penghargaan. Disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP dalam kegiatan Ekspose Monev kinerja perangkat daerah tahun 2020 di Fave Hotel Sidoarjo pagi tadi
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor berharap Monev kinerja perangkat daerah yang diselenggarakan seperti ini dapat memicu kinerja OPD menjadi lebih baik lagi. Dirinya meminta OPD yang memperoleh penilaian kinerja sedang bahkan rendah untuk dapat meningkatkan kinerjanya, “Saya mengucapkan selamat bagi perangkat daerah yang telah meraih kategori kinerja tinggi dan bagi yang masih kategori sedang dan rendah supaya ditingkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi.
Gus Muhdlor mengatakan tantangan pembangunan daerah semakin berat dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Pandemi telah memukul berbagai sektor dan sendi perekonomian. Kondisi tersebut menurutnya menuntut kerja keras bersama dan saling berkolaborasi antar instansi dan stakeholder.
Gus Muhdlor juga berharap seluruh OPD dapat saling bersinergi. Tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan programnya. Dengan sinergi dirinya yakin perkembangan pembangunan akan dapat berjalan baik. “Saya ingin ada percontohan yang dikerjakan bareng-bareng, misalkan ada taman di MPP, jangan hanya dituduhkan ini wilayahnya DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) saja, harus dibangun bareng-bareng, DLHK masuk menangani taman, Kominfo masuk kasi internet, Dishub masuk tangani parkirnya, ini harus ditangani bareng-bareng,” ucapnya.
Jika diperlukan lanjut Gus Muhdlor, OPD dapat bersinergi dengan OPD kabupaten/kota lainnya. Seperti dengan Kota Surabaya maupun Kabupaten Gresik. Hal tersebut menurutnya penting dalam menyelesaikan persoalan antar daerah. Seperti persoalan penanganan Covid-19, transportasi, penanganan banjir maupun sinergi dalam pengembangan knowledge manajemen agar ide dan gagasan antar daerah bisa diakses. Seperti sinergi yang langsung dilakukannya dengan Walikota Surabaya dan Bupati Gresik setelah beberapa hari dilantik sebagai bupati. “Antar bupati saja bisa sinergi, sampean antar OPD yang lebih kecil lingkupnya harus lebih sinergi,” pintanya
Sementara itu Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini mengatakan penilaian kinerja perangkat daerah didasarkan pada beberapa indikator. Diantaranya kinerja program, nilai Sakip, realisasi penyerapan anggaran serta indek reformasi birokrasi. Setiap indikator memiliki prosentase nilai tersendiri. Untuk kinerja program 30 persen, nilai Sakip 30 persen, realisasi penyerapan anggaran 25 persen serta indeks reformasi birokrasi 15 persen. (dodikirawan-indonews.tv)
Mulai tanggal 1 april 2021/warga Surabaya akan dipermudahdalam pelayanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP kini pelayanan Puskesmas maupun rumah sakit akan semakin mudah bahkan tidak diperlukan lagi surat keterangan miskin.
Hal ini diungkapkan Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya di sela-sela penandatanganan nota kesepakatan bersama antara pemerintah kota Surabaya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS kota Surabaya tentang jaminan kesehatan semesta universal health coverage/bagi warga surabaya/selasa 16 maret/di gedung balaikota surabaya//
Di sisi lain/kepala bpjs kota surabaya/betsy roeroe mengatakan/diharapkan data warga surabaya bisa diselesaikan pada akhir maret ini//
Erbi rochmawan/indonews.tv
Orang Tionghoa menyebut makam atau kuburan dengan istilah bong. Namun apa jadinya jika sebuah pasar berdiri diatas bekas areal makam ini ? . Bermula dari kedatangan perantau Tionghoa ke suarabaya di abad 15. Mereka umumnya tinggal dan menetap tidak jauh dari pelabuhan Tanjung perak. Komunitas ini kemudian berkembang dan membentuk sebuah perkampungan . Orang belanda menyebutnya sebagai Chinese Kwartier atau kampong Cina.
Karena arus jaman dan perkembangan kota yang pesat. Makam atau bong banyak tergusur berubah menjadi pemukiman penduduk bahkan pasar. Seperti Pasar Bong di jalan slompretan ini . di jaman belanda Pasar Bong disebut juga Chineesche Brestraat atau jalan cina lebar. Terkenal sebagai pasar hewan utamanya burung dan ayam.
Bagian depan pasar terdapat pos panggung dengan menyisakan sedikit lahan parkir dibawah. Pasar ini tidak terlalu luas hanya satu gang yang dipecah menjadi dua. Lebarnya kurang lebih dua meteranmembaur dengan rumah penduduk yang dijadikan toko. Produk yang dijual bakalan kain dan textile serta busana muslim.
Sebagai bekas kuburan beberapa rumah penduduk dibanguan diatas nakam, trelihat dari bekas bangunan makam yang kokoh dengan dinding tebal berbentuk setengah lingkaran. Ditengah maraknya serbuan pusat perbelanjaan modern, Pasar Bong tetap eksis. Ratusan bahkan milyaran rupiah berputar setiap bulan dipasar ini. Sementara tidak sedikit pasar tradisioanal yang redup tergerus pesatnya pasar modern. Pasar Bong bukan hanya menyimpan perjalanan sejarah besar namun menjadi bagian perjalanan hidup warga kota surabaya
sahabat polisi
Pelaksanaan Pengecekan Senpi Dinas yang dipinjampakaikan kepada seluruh personil Polri Polda Jatim dan Polres jajaran berdasarkan surat telegram STR/157/II/HUK.12.10./2020 tanggal 18 Februari 2021. Pemeriksaan senjata api dinas oleh SUBBIDPROVOS BIDPROPAM POLDA JATIM dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan KAPOLRI dalam rangka progam 100 hari kerja yaitu penertipan senjata api. Hal ini dikemukakan oleh AKBP Tulus Juswantoro SIK sebagai Kasubbid Provos POLDA JATIM dalam rangkaian kunjungannya ke berbagai POLRES di jajaran POLDA JATIM.
Pada hari Senin s/d Jumat tanggal 8 s/d 12 Maret 2021 Pukul 08.00 Wib telah dilaksanakan pengecekan Senpi dinas yang dipinjampakaikan kepada personil Polri Polda Jatim dan Polres jajaran sebanyak 3156 pucuk Senpi. Hal ini untuk mengantisipasi Surat Ijin memegang senjata api yang masanya telah habis dan dilaksanakan ujian ulang untuk mendapatkan SIMSA ( Surat Ijin Memegang senjata api ).
Inventaris dinas dengan perincian sebagai berikut :
1. Satuan kerja Polda jatim;
Antara Lain ;
– Ditintelkam = 11 pucuk senpi inventaris dinas ( 1 pucuk senpi dinas Simsa habis masa berlaku)
– Ditreskrimum = 43 pucuk senpi inventaris dinas (23 pucuk senpi dinas Simsa habis masa berlaku)
– Ditreskrimsus = 54 pucuk senpi inventaris dinas ( 5 pucuk senpi dinas dalam kondisi kotor dan 1 pucuk senpi tidak sesuai nomer registernya)
– Ditresnarkoba = 69 pucuk senpi inventaris dinas ( 7 pucuk senpi dinas dalam kondisi kotor)
– Ditlantas = 77 pucuk senpi inventaris dinas ( 1 pucuk senpi tidak sesuai nomer registernya, 6 senpi kotor, dan 21 pucuk senpi dinas Simsa habis masa berlaku)
– Ditbinmas = 2 pucuk senpi inventaris dinas
– Ditsamapta = 530 pucuk senpi inventaris dinas (200 pucuk senpi laras pendek dan 330 pucuk senpi laras panjang)
– Dittahti = 12 pucuk senpi inventaris dinas ( 1 pucuk senpi dalam keadaan kotor)
– Bidpropam = 34 pucuk Senpi inventaris dinas ( 20 pucuk senpi dinas Simsa habis masa berlaku dan 1 pucuk senpi nomor senpinya tidak sesuai dengan Simsa)
2. Polres jajaran :
– Polrestabes Surabaya = 15 pucuk Senpi laras pendek inventaris dinas ( 7 pucuk senpi dalam keadaan kotor)
– Polresta Sidoarjo = 190 Pucuk Senpi genggam revolver ( 3 pucuk senpi tidak sesuai nomer registernya, 60 pucuk senpi senpi kotor dan 5 pucuk senpi dinas yang Simsa habis masa berlakunya)
– Polres Pelabuhan Tanjung Perak = 38 pucuk Senpi inventaris dinas (11 pucuk senpi dalam keadaan kotor)
– Polres Blitar Kota = 45 pucuk senpi inventaris dinas (16 pucuk senpi dinas Simsa habis masa berlaku)
– Polres Gresik 264 pucuk senpi inventaris dinas ( 108 pucuk senpi laras panjang inventaris dinas dan 156 pucuk senpi laras pendek inventaris dinas). Dengan temuan 94 Simsa habis masa berlaku dan 7 pucuk senpi laras pendek kotor)
– Polres Lamongan = 173 pucuk senpi inventaris dinas terdiri dari 146 pucuk senpi laras panjang dan 27 senpi laras pendek ( 12 pucuk senpi dalam keadaan kotor dan 3 pucuk senpi yang nomer senpinya tidak sesuai dengan Simsa)
– Polres Mojokerto kota = 152 pucuk senpi inventaris dinas dengan rincian ( 119 senjata laras panjang inventaris dinas dan 43 senpi laras pendek inventaris dinas) dengan temuan 6 senpi laras pendek dalam keadaan kotor dan 1 Simsa habis masa berlaku)
– Polres Mojokerto = 158 pucuk senpi inventaris dinas ( 6 pucuk senpi inventaris dinas dalam keadaan kotor dan 141 Simsa habis masa berlaku)
– Polres Pasuruan = 158 pucuk senpi inventaris dinas ( 143 pucuk senpi laras panjang dan 15 pucuk senpi laras pendek) dengan temuan 1 pucuk senpi laras pendek dalam keadaan kotor.
– Polres Pasuruan kota = 93 pucuk senpi inventaris dinas (79 pucuk senpi laras panjang dan 14 pucuk senpi laras pendek) dengan temuan 1 pucuk senpi dalam keadaan kotor.
– Polres Probolinggo kota = 11 pucuk senpi inventaris dinas (2 senpi laras panjang dan 9 senpi laras pendek).
– Polresta Banyuwangi = 22 pucuk senpi inventaris dinas (1 pucuk senpi Simsa habis masa berlaku).
– Polres jombang = 230 pucuk senpi inventaris dinas (124 pucuk senpi laras panjang dan 96 pucuk senpi laras pendek) dengan temuan 8 pucuk senpi laras panjang dalam keadaan kotor dan 3 nomor senpi tidak sesuai dengan Simsa).
– Polres Nganjuk = 304 pucuk senpi inventaris dinas (147 pucuk senpi laras panjang dan 157 pucuk senpi laras pendek) dengan temuan 30 senpi dalam keadaan kotor dan 1 nomor senpi tidak sesuai dengan Simsa.
– Polres Bojonegoro = 190 pucuk senpi inventaris dinas ( 52 pucuk senpi laras pendek dan 138 senpi laras pendek) dengan temuan 3 senpi laras pendek dalam keadaan kotor, 3 senpi tidak sesuai dengan Simsa, dan 2 pucuk senpi laras panjang rusak berat).
– Polres Tuban = 281 pucuk senpi inventaris dinas ( 69 pucuk senpi laras pendek dan 212 pucuk senpi laras panjang) dengan temuan 2 pucuk senpi dalam keadaan kotor.
Selama Kegiatan Berlangsung sampai dengan selesai situasi aman, tertib dan terkendali. Ujar AKBP Tulus Juswantoro SIK. ( Redaksi indonews. TV )
Ingin Menguasai Handphone, Bunuh Korban di parit sawah Tulangan Sidoarjo
Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap pelaku pembunuhan ARR (15), yang terjadi di parit sawah, Dsn.Karangploso Ds.Gelang Kec.Tulangan Kab.Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Bertepatan di Mapolresta Sidoarjo, Senin (15/3/2021) Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menjelaskan modus tersangka melakukan pembunuhan dengan cara mencekik leher korban menggunakan sarung yang dililitkan, dan menahan menggunakan kaki tersangka ke bagian dada korban, sampai lemas lalu korban dibuang di parit sawah, dengan tujuan ingin menguasai handphone korban, ”Tersangka yang ditangkap berinisial MH (26) dan MBK (21), keduanya warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo”. Imbuh Sumardji
Pihak keluarga menjelaskan tersangka adalah tetangga korban dan dari keluarga menuntut agar tersangka dijerat dengan hukuman seberat-beratnya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dan menekankan agar tersangka tidak mengulangi perbuatan seperti ini dengan alasan apapun kepada orang lain.
Adapun barang bukti yang berhasil disita yaitu satu unit Daihatsu Granmax Nomor Polisi L-9791-W warna hitam, satu unit handpone merk OPPO A-31 warna hitam, satu unit sepeda motor honda Beat Warna Biru kombinasi putih Nomor Polisi W-3185-WV, 1(satu) buah sarung warna coklat kombinasi hitam, 1 (satu) buah jaket warna ungu kombinasi hijau, 1(satu) buah celana pendek warna merah, 1 (satu) buah baju warna merah, dan 1 (satu) buah celana dalam warna krem
Atas perbuatannya, Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji mengatakan tersangka telah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak atau pembunuhan yang direncanakan, dan dijerat pasal 80 ayat 3 UURI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 340 KUHP Subs pasal 339 KUHP Subs pasal 338 KUHP. Diancaman dengan penjara seumur hidup bahkan hukuman mati. (dodik-irawan-indonews.tv)
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Vaksinasi Covid-19 bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sebagai pelayan publik, diprioritaskan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tahap kedua program vaksinasi nasional.
Sejalan dengan itu, bertempat di SDN Megaluh Jombang, Budi Irawan, Korwil pendidikan kec. Megaluh Jombang, bersama PTK di wilayahnya, pada sabtu 13 maret 2021 menjalani vaksinasi dosis 2. Sebelumnya pada 27 Februari 2021 para PTK ini juga telah menjalani vaksinasi dosis 1.
Para PTK nampak antusias menjalani vaksinasi covid-19 dosis 2. Suisgiatmoko, salah satu PTK, mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah menjalani vaksinasi dosis 2.
Lain hlnya dengan zainal, dirinya merasa pusing setelah beberapa saat menjalani vaksinasi dosis 2, Namun, setelah istirahat beberapa saat dan mendapat penanganan dari petugas medis Zainal pun kembali pulih.
Dr. Fitria, Kepala Puskesmas Megaluh berharap, peserta vaksin Covid-19 haruslah jujur ketika dilakukan screening kesehatan oleh petugas medis.
Diakhir pelaksanaan vaksinasi dosis 2 untuk para PTK ini, Budi Irawan berharap dapat berjalan lancar. Sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang ditargetkan pada awal april dapat segera terealisasi. (Diantama-indonews.tv).
Setelah dilantiknya Sriatun sebagai Kepala Desa (Kades) Pabean pada tanggal 3 maret 2021 di pendopo Pendawa Wibawa Sidoarjo.
Pemerintah Desa Pabean Sedati menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Desa yang lama Sumeri Hariyanto ke Kepala Desa yang baru Sriatun di balai desa Pabean Sedati.
Sertijab Kepala Desa hari ini hadir pula Bupati Ahmad Mudlor Ali dan Wakil Bupati Subandi, serta Forkompimka Sedati.
Di lokasi pendopo Desa Pabean, Bupati Sidoarjo menyampaikan percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo pada infrastruktur desa, yang terfokus pada Betonasi jalan desa, Pemerintah Desa agar segera menyusun RPJMdes sesuai pesan Gubernur Jatim Khofifah.
Khususnya kecamatan Sedati akan segera merealisasikan pembangungan sekolah (SLTA) Negeri.
Selain itu Bupati Sidoarjo Ahmad muhdlor Ali juga mengucapkan selamat kepada ibu Sriatun sebagai Kepala Desa Pabean Sedati dan juga istri Wabup Kab. Sidoarjo.
“Desa Pabean Sedati menjadi daerah yang sehat, bersih, sehat dan sejahtera.
Saya juga berharap BPD, serta ibu ibu PKK, RT dan RW bisa kerjasama dengan baik untuk desa.”
Sambutan ibu kepala desa juga mengutarakan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Pabean, “Semoga saya bisa membawa amanah untuk memimpin desa 6 tahun.” (Dodi.irawan-indonews.tv)











