33 Ribu Baby Lobster Ilegal di Bandara Juanda Berhasil Digagalkan Polisi.

Upaya pengiriman 33 ribu ekor baby lobster ilegal melalui jalur udara, dari Bandara Internasional Juanda dengan tujuan ke Batam, berhasil digagalkan Satreskrim Polresta Sidoarjo bersama instansi terkait, Senin (8/3/2021), pukul 5 pagi di tempat parkir mobil Terminal I Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Di lokasi tersebut, polisi berhasil mengamankan pertama dua orang (AJ dan ST), berperan sebagai orang yang memberangkatkan satu buah tas koper di dalamnya ada 33 kantong plastik transparan berisikan masing-masing kantong 1.000 baby lobster dari Bandara Juanda ke Batam. Dari total 33 ribu baby lobster tersebut, dengan rincian 31 ribu baby lobster jenis pasir, dan 2 ribu jenis mutiara.

“Kemudian tim kami melakukan pengembangan, dan menangkap dua tersangka lain yakni WB dan HM sebagai pengantar dari tempat karantina baby lobster dari Mojokerto ke Bandara Juanda, serta satu tersangka lagi IS berperan sebagai orang yang memerintahkan pengirimannya,” ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol M. Wahyudin Latif, Rabu (10/3/2021) pada wartawan.

Dari pengungkapan kasus ekspor baby lobster ilegal ini, Satreskrim Polresta Sidoarjo masih terus mengembangkan lagi dan memburu tersangka lainnya, yakni pemilik usaha. Serta penggagalan ekspor baby lobster ilegal ini juga berkat sinergitas TNI, Polri, bersama Bea Cukai dan BKIPM Surabaya.

Sementara itu Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Muhlin, menyampaikan bahwa untuk saat ini ekspor benih Lobster ditutup. Serta seluruh stake holder di Bandara Internasional Juanda memperketat pemeriksaan terhadap barang ilegal baik masuk maupun keluar melalui Bandara Internasional Juanda.

Tersangka dalam kasus ekspor baby lobster ilegal yang berhasil diamankan Polresta Sidoarjo, dikenai ancaman hukuman 8 tahun penjara, sebagaimana tertuang dalam Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat 1 Undang-undang RI no. 45 tahun 2009. (Dodi.irawan-indonews.tv)

Kabupaten Jombang mengijinkan Sekolah SD/SMP tatap muka awal April 2021

Kabar gembira untuk siswa – siswi se-kab. Jombang yang rindu bangku sekolah. Pembelajaran tatap muka di tingkat SD dan SMP ini akan dilaksakan pada awal April 2021 mendatang, Hal ini disampaikan Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang diakhir kegiatan Isro’ Mi’roj sekaligus peresmian Masjid Pendidikan di lingkungan dinas Pendidikan dan kebudayaan kab. Jombang, beberapa waktu yang lalu.

Saat ini pihaknya masih menunggu vaksinasi covid-19 dosis kedua bagi para guru. Agus Purnomo juga mengatakan, pembelajaran tatap muka pada bulan April mendatang tidak melihat status zona, Agus Purnomo menegaskan, Seluruh Satuan Pendidikan tingkat SD dan SMP di bawah Disdikbud Kabupaten Jombang bakal serentak akan  melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Sementara itu untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka, Santi, Kepsek SDN kedungrejo mengatakan pihaknya akan membagi 2 sesi pembelajaran untuk mencegah kerumunan siswa.
Begitu juga Moh. Kholil, Kepsek SMPN 1 Ploso mengatakan siswa siswi dan para guru di lingkungan SMPN 1 Ploso wajib melaksakan protokol kesehatan ketika memasuki kawasan sekolah, Moh. Kholil juga berharap pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti, semua wali murid SMPN 1 Ploso turut serta berpartisipasi untuk mengawasi kegiatan putra – putrinya, baik di sekolah maupun di luar sekolah. (Diantama-indonews.tv)

BUPATI JOMBANG RESMIKAN MASJID PENDIDIKAN SENILAI 3 MILYAR

Pengajian Isro’ Mi’roj sekaligus Peresmian Masjid Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada Rabu 10 Maret 2021.
Peresmian Masjid Pendidikan yang berdiri di komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang ini, juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Jombang, Ahkmad Jazuli dan perwakilan seluruh OPD Kab. Jombang, perwakilan dari Polres, Dandim dan Kejaksaan serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang secara virtual.
Sebelum meresmikan dan memberikan sambutannya, Bupati Jombang didampingi KH. Husain Ilyas memberikan santunan kepada sejumlah anak didik Yatim Piatu tingkat Sekolah Dasar.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Pendidikan ini dan berharap dengan berdirinya masjid yang menelan dana 3,3M ini, dapat bermanfaat untuk umat Islam, khususnya warga Jombang.
Selanjutnya, KH. Husain Ilyas dalam tausiahnya menjelaskan kisah perjalanan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW serta kisah sejarah Nabi Musa As dan Firaun.
Sementara itu, Agus Purnomo, Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang, kepada wartawan mengatakan, pembangunan Masjid Pendidikan ini karena mushola yang sebelumnya ada tidak dapat menampung jamaah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombang.
Di penghujung acara, kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Jumadi, Sekdin Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, menyerahkan piala kepada siswa yang memenangkan sejumlah lomba yang sebelumnya diadakan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.

Dilanjutkan dengan swafoto keluarga besar dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang dengan latar belakang Masjid Pendidikan. (diantama-indonewstv)

Kebut Realisasikan Janji Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi kala kampanye.

Salah satunya adalah janji terkait BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat Sidoarjo.

Dalam akun media sosialnya, Bupati Gus Muhdlor kunjungan kerja ke kantor  BPJS jalan Pahlawan Sidoarjo  Kesehatan untuk mengebut program Universal Health Coverage (UHC) alias cakupan BPJS Kesehatan untuk semua warga Sidoarjo.

Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, bulan depan (April) program BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat akan terealisasi.

“Kami sudah rapat dengan Bappeda, Insya Allah April sudah mulai terealisasikan,” ujarnya.

Wabup Subandi menambahkan yang dicover oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ialah pemegang kartu BPJS Kesehatan kelas 3. (dodikirawan-indonews.tv)

KAPAL PENUMPANG FAJAR NUSANTARA MULIA 8 TERBAKAR DI PELABUHAN RAKYAT KOTA SORONG

Bukan berarti dekat dengan air semua permasalahan api bisa selesai dengan cepat, itu yang terjadi juga dengan terbakarnya seluruh bodi kapal Fajar Nusantara Mulai 8 di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong yang mengakibatkan kapal tersebut ludes karena terjangan si jago merah dan menjadikan bodi kapal bergeser mengikuti arah angin dikarenakan tali kapal yang terlepas dari dermaga.

Besarnya api yang membakar Kapal menimbulkan sesekali bunyi letupan dari dalam kapal. Oleh karena itu, warga yang memadati pelabuhan rakyat diminta untuk meninggalkan lokasi kejadian, karena takut akan ada kejadian yang akan menimpa warga disekitar yang menonton. (berbagaisumber-indonews.tv)

Bupati Sidoarjo, Muhdlor Melantik 172 Kepala Desa Hasil Pemilihan Pilkades Serentak Tahun 2020

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) melantik 172 Kepala Desa (Kades) dibagi tiga gelombang di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (03/03/2021).
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi merencanakan percepatan perbaikan jalan rusak dengan melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes). Programnya melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Kepala Desa (Kades) bisa melaksanakan pengecoran dengan sistem padat karya.

Karena Gus Muhdlor menilai ujung tombak pembangunan ada di desa. Pernyataan itu disampaikan Gus Muhdlor usai melantik 58 Kades Terpilih di wilayah Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Waru, Taman, Sedati dan Kecamatan Sukodono.

Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor melantik 172 kapala desa hasil pemilihan Pilkades Serentak Tahun 2020. Pelantikan dilakukan secara terpisah dibagi tiga sesi. Sesi pertama ada 58 kades kemudian sesi kedua dan ketiga masing-masing 57 kades. Gus Muhdlor akan keliling ke desa-desa mengecek jalan yakni dengan naik sepeda ontel. Bersama Kades, Gus Muhdlor akan melihat langsung kondisi jalan kabupaten dan jalan desa yang membutuhkan penanganan cepat dalam perbaikannya.

“Sudah masuk dalam rencana kami. Nanti bentuknya Bantuan Keuangan (BK) atau BKK. Karena kami melihat sebenarnya ujung tombak pembangunan ada di desa termasuk penguatan Bumdes. Karena ada kementerian desa sudah baik sekali ada program SDGs desa. Ini yang harus didorong dan dipastikan bersama-sama didukung program dari pusat terutama untuk desa.

Sedangkan terkait pengawasan anggaran, Gus Muhdlor memastikan mekanisme pengawasan yang dimiliki sudah ada. Hanya saja, tinggal diperkuat dalam pelaksanaannya.

“Sejumlah instruksi Bupati Sidoarjo kepada para kepala desa diantaranya sinergitas penanganan Covid-19, penyusunan RPJMDes maksinal 3 bulan sudah selesai setelah pelantikan. RPJMDes harus sesuai RPJMD dan RPJMD kabupaten linier dengan RPJMD Provinsi sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur .
Selain itu, Gus Muhdlor menekankan tranparasansi dan akuntalibitas dalam mengelola anggaran. Bahkan publik harus mengetahui anggaran yang dikelola pemerintah termasuk pemerintah desa.

“Minimal gelondongan anggaran yang sudah dikeluarkan untuk tahun ini. Termasuk ada transparansi untuk rencananya didorong walaupun memang bertahap. Tapi kalau untuk pelaporan saya diharapkan minimal yang manual lewat papan billboard atau di spanduk sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono menyetujui dengan rencana yang disampaikan Bupati Sidoarjo. Yakni mendorong Kades agar mengelola anggaran desa Tahun 2021 dilakukan secara transparan.

“Jadi semua perencanaan yang ada nanti, masyarakat bisa mengakses. Baik itu Dana Desa (DD) maupun APBD-nya. Kalau itu benar maka semua masyarakat akan mengetahui pengelolaan keuangan daerah ini untuk apa saja,” ungkap Warih yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo ini.

“Apalagi ada penekanan kepada desa. Sehingga seluruh desa juga harus transparan. Insyaallah semua akan berjalan dengan baik. Diharapkan bupati ini pembangunan dipercepat, pembangunan efektif dimulai dari desa, hingga dengan melalui desa ini. Semua akan ada pemerataan. (Dodikirawan-indonews.tv)

Genose Mulai Digemari Calon Penumpang Kereta Api

Sejumlah Calon Penumpang Kereta Api Di Stasiun Gubeng Surabaya Nampak Menggunakan Layanan Tes Covid-19 Dengan Alat Pendeteksi Genose Yang Sejak Dua Puluh Delapan Februari Lalu Sudah Tersedia Di Stasiun Ini.

Walaupun Dari Pemantauan Indonews Pada Rabu Tiga Maret, Suasana Pagi Di Stasiun Gubeng Memang Relatif Sepi, Hanya Nampak Puluhan Calon Penumpang Yang Hendak Mencetak Tiket, Melakukan Perjalanan Maupun Mengikuti Tes Covid-19 Melalui Media Genose Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Melakukan Perjalanan Dengan Transportasi Kereta Api.

Indarti Merupakan Salah Satu Calon Penumpang Yang Hendak Melakukan Perjalanan Dengan Menggunakan Alat Transportasi Kereta Api Dengan Tujuan Jember, Wanita Asal Jakarta Ini Melakukan Tes Covid-19 Menggunakan Genose, Dirinya Pun Mengaku Puas/Meskipun Baru Akan Melakukan Perjalanan Di Esok Hari.

Seperti Diketahui/Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan Genose Memang Relatif Terjangkau Bila Dibandingkan Dengan Tes Rapid Antigen Yang Harganya Mencapai Ratusan Ribu Rupiah

Wwc. Luqman Arif/Humas Pt Kai Daops 8

Sekedar Menginformasikan, Proses Pemeriksaan Tes Covid-19 Menggunakan Genose, Sangatlah Ringkas, Dan Hasil Akan Bisa Dilihat Hanya Dalam Hitungan Menit, Tentunya Dengan Beberapa Persyaratan

(Erbirochmawan-Indonews.Tv)